Seleksi Ujian Mandiri Prodi SAINSTEK: UIN Raden Mas Said Surakarta Usung Terobosan Pendidikan Sains Islam.

Surakarta, 10 Juli 2024 - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta kembali menegaskan posisinya sebagai pelopor pendidikan Islam modern terintegrasi melalui pelaksanaan Ujian Mandiri untuk Program Studi Sains dan Teknologi (SAINSTEK). Dengan diikuti oleh 211 peserta yang bersaing memperebutkan 42 kuota, ujian ini menjadi ajang seleksi bagi calon mahasiswa untuk berbagai program studi bergengsi.

Program studi yang ditawarkan dalam Ujian Mandiri ini meliputi:

• Program Studi Bioteknologi
• Program Studi Sains Data
• Program Studi Teknologi Pangan
• Program Studi Ilmu Lingkungan
• Program Studi Tadris (Pendidikan) Matematika
• Program Studi Tadris (Pendidikan) Biologi

Ujian berlangsung di Gedung IT, ruang laboratorium komputer Sambernyowo, menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang dirancang untuk menjamin proses seleksi yang objektif, transparan, dan efisien.

Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. Toto Suharto, M.Ag., menyatakan, "Ujian ini adalah bukti komitmen kami untuk memberikan kesempatan pendidikan yang merata bagi semua lapisan masyarakat. Kami selalu berupaya memberi kesempatan bagi calon mahasiswa yang ingin mempelajari ilmu-ilmu umum yang terintegrasi dengan kajian-kajian keislaman."

Raden Luqman Faurani, Ketua Panitia Ujian Mandiri, menambahkan, "Tingginya minat peserta terhadap program-program studi yang kami tawarkan menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan tinggi berkualitas di bidang sains dan teknologi, yang berlandaskan nilai-nilai keislaman." Lebih lanjut, Ketua Panitia mengatakan, "Ujian Mandiri ini bukan hanya proses seleksi, tetapi juga wujud nyata dedikasi UIN Raden Mas Said Surakarta dalam mengedepankan etika dan nilai-nilai Islami dalam setiap aspek pendidikan. Diharapkan, calon mahasiswa yang terpilih nanti menjadi generasi unggul yang berkontribusi positif bagi bangsa dan agama."

Sementara itu, Kepala TIPD UIN Raden Mas Said Surakarta, Abdul Matin Bin Salman, memastikan kesiapan perangkat IT untuk mendukung kelancaran ujian. "Tim IT kami telah menyiapkan segala perangkat dengan seksama. Kami menjamin sistem CAT berjalan lancar, sehingga peserta dapat fokus mengerjakan ujian tanpa kendala teknis," jelasnya. Selain itu, dengan desain ruangan yang nyaman dan perangkat IT terbaru, diharapkan semua peserta ujian dapat lebih berkonsentrasi dan mendapatkan hasil yang maksimal.

Agus Riyanto, Koordinator Tim Teknis, menambahkan bahwa ujian ini akan berlangsung dalam beberapa sesi. "Tujuannya adalah agar para peserta ujian dapat lebih berkonsentrasi dalam mengerjakan soal-soal ujian," katanya.